kta2 Salam dRi aQ

welCome Laggi....

Senin, 05 Januari 2009

Perkembangan ICT di Sekolahku

Perkembangan ICT (Information and Communication Technologi) di sekolahku yaitu MAN 3 Malang sudah cukup bagus. Banyak siswa-siswi MAN 3 yang kemampuan ICTnya meningkat karena perkembangan ICT di MAN 3 semakin bagus. Sebagai contoh, seorang siswa kelas X yang semula tidak mengerti cara - cara untuk mengoperasikan web, setelah belajar di MAN 3 dia bisa membuat sebuah website mengenai MAN 3. Materi yang diberikan oleh guru ICT di MAN 3 sangat bagus dan menarik sehingga membuat murid semakin bersemangat mempelajari. Dan cara penyampaian materi yang santai, membuat para siswa merasa tidak terbebani. Dan materi-materi yang diberikan malah sangat mengasikkan.
Selain materi yang diberikan bagus, fasilitas untuk pembelajaran ICT di MAN 3 juga memadai. Dan sekolah juga memfasilitasi siswa dengan dioperasikannya hot spot, jadi kita bisa belajar dari media lain tidak hanya dari materi yang diberikan oleh guru dan wawasan kita soal ICT menjadi lebih luas.Pemanfaatan ICT juga banyak diperlukan dibidang pelajaran lainnya, tidak hanya waktu pelajaran ICT. Dengan adanaya ICT kita juga bisa lebih mudah menangkap materi pelajaran lain seperti Geografi, Biologi, Bahasa Inggris,dll dengan menggunakan powerpoint/ flash dan itu lebih menarik dari pada kita menjelaskan secara manual. Dan kita juga menjadi remaja yang tidak GAPTEK.Selain dibidang pelajaran, ICT juga bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari bisnis, kesehatan, pendidikan, berita, hobi, kesenangan, dll semua itu bisa didapatkan dari website/ blog-blog yang ada di dunia maya. Dan siswa-siswa di MAN 3 juga diajarkan bagaimana cara membuat blog, dan sekarang hampir semua siswa/i MAN 3 mulai dari kelas X sampai kelas XII memiliki blog pribadi.Kesimpulannya perkembangan dan pemanfaatan ICT di MAN 3 Malang itu sudah cukup bagus. Guru-guru ICT telah banyak memberikan materi-meteri dan apa yang mereka ketahui sehingga siswa-siswi bisa mempraktekkanya dengan baik. Dan pemanfaatannya telah cukup di rasakan oleh siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari.

Break is....

Bboy atau Break boys officially given by Dj kool herc (father of hip hop) adalah sebutan bagi para orang2 yang berdansa di cypher atau open circle di sebuah party yang di sebut herc's party di era 1970s saat lagu berada di bagian yang hanya terdengar dentuman bit atau drum atau juga disebut break part dalam lagu. jadi bukan dalam artian mereka break the dance or sumthing but from break part being Break boys different with breakers.dan dance yang mereka lakukan disebut Bboying / Breakin seiring waktu dan pengaruh media secara common bboying lebih dikenal sebagai breakdance.banyak orang salah persepsi tentang break dance kebanyakan beranggapan breakdance (breakin/bboyin) dianggap sebagai sampah atau kegiatan tidak berguna dan tidak sedikit beranggapan bahwa bboying hanyalah sekelompok orang yang hanya melakukan gerakan2 akrobatik (dynamic acrobatic move) padahal bboying itu sendiri adalah dance memiliki rules & dasar2 seperti halnya dance yg lain akan tetapi agak unik karena bboying memungkinkan setiap pelakunya (bboy/bgurl) untuk berkreasi contoh kecil kita bisa mencampur gerakan2 salsa ke dalam gerakan ataupun yg lain seperti gerakan acrobatic yg penting essence of bboying itu sendiri tetap ad, disinilah keunikan dari bboying itu sendiri kita bebas mengekspresikan diri dengan cara kita ( express with ur own flava "dance with fresh" ) disamping itu bboying juga menuntut kesehatan fisik yang luar biasa karena semua bagian tubuh bekerja dengan serentak dari ujung kepala hingga ujung kaki. dan tidak hanya anak muda bahkan orangtua pun juga bisa bahkan saya pernah melihat seorang nenek2 mampu melakukan gerakan bboying dengan sangat baik di umurnya yang senja di salah satu event di eropa.beberapa tahun terakhir bboying di indonesia sendiri pun mulai berkembang dgn pesat setelah pernah sempat redup di era 80an, sudah banyaknya kompetisi2 (let'sdance global tv,etc.) dan besarnya pengaruh media (film,internet such as youtube,etc.) di indonesia ikut memompa berkembangnya bboying. walaupun umur breakdance di indonesia terhitung masih belia akan tetapi prestasinya pun tak bisa di remehkan (young but come with strong) karena bboy2 indonesia juga telah ikut mengharumkan nama bangsa di banyak kejuaraan international seperti Floor skillz singapore (inter asia,europe,US, australia,etc.) 2006(1st);2007(2nd).sangat disayangkan prestasi tersebut tersendat karena kurangnya dukungan dari pihak sponsor ataupun pemerintah (especially to compete in overseas).

Jumat, 05 Desember 2008

SPESIFIKASI YAMAHA V-IXION

Type 4 langkah, SOHC, 4 klep (berpendingin cairan)

Volume Silinder 149,8 cc

Diameter X Langkah 57,0 x 58,7 mm

Perbandingan Kompresi 10,4 : 1

Power Max 11,10 kW (14,87HP) pada putaran 8.500 rpm

Torsi Maksimum 13,10 N.m (1,31 kgf.m) pada putaran 7.500 rpm

Sistem Pelumasan Pelumasan basah / Wet sump

Kapasitas Oli Mesin Penggantian berkala 950 cc. Penggantian dengan filter 1.000 cc

Kapasitas Air Pendingin Radiator dan mesin 790 cc, Tanki Recovery 400 cc.

Throtlle body MIKUNI SE.AC28-1

Putaran Langsam Mesin 1.400 ± 100 rpm

Saringan Udara Mesin Tipe Kering

Sistem Starter Motor Starter dan Starter Engkol

Tipe Transmisi Tipe RETURN, 5 kecepatan

RANGKA

Tipe Rangka Steel Delta Box

Suspensi Depan Telescopic Fork

Suspensi Belakang Tunggal / Monocross

Rem Depan Cakram Tunggal Ø 245 mm

Rem Belakang Ø 130mm Tromol dengan bahan “Non Asbestos”

Ukuran Ban Depan Custing Wheel 2,75-17 41 P

Ukuran Ban Belakang Custing Wheel 90/90-17M/C 49 P

Ukuran Rantai 428/120 Mata Rantai

KELISTRIKAN

Lampu Depan HALOGEN 12 Volt, 35W/ 35 W

Lampu Sein Depan dan Belakang 12 volt, 10 W x 2 bh

Lampu Belakang dan Lampu Rem 12 volt, 5W / 21 W x 1 bh

Battery MF BATTERY YTZ5S

Busi NGK CR 8 E / DENSO U 24 ESR-N

Sistem Pengapian DC CDI (Full Transistor)

Sekring 20 Ampere

DIMENSI

P x L x T 2.000 mm x 705 mm x 1.035 mm

Tinggi Tempat Duduk 790 mm

Jarak Sumbu Roda 1.282 mm

Jarak Terendah ke Tanah 167 mm

Kapasitas Bahan Bakar 12 liter

Berat dengan oli dan bensin 125 kg

Berat Kering 114 kg